UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
NAMA: MUHAMMAD ALFAN
NPM: 19316083
KELAS : TK 19 B
WEB:
Alamat Link Web:
Universitas : https://teknokrat.ac.id/
Fakultas : https://ftik.teknokrat.ac.id/
Tugas Pertemuan 14 Kriptografi
Permasalahan
Pertumbuhan sistem informasi yang sangat pesat berbanding lurus dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian hari semakin mempermudah pengguna (user) khusunya dalam hal berkomunikasi. Telepon, radio, internet dan lainnya termasuk kedalam berbagai jaringan yang digunakan untuk mempermudah komunikasi antar user. Sejalan dengan hal tersebut pengamanan terhadap sistem informasi harus dibangun, mengingat jalur komunikasi umum tidak terlalu aman dan rawan terhadap penyadapan. Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan dalam melindungi data dan informasi.
Pembahasan
A. Membangun Kunci
Kunci adalah parameter yang digunakan untuk mengubah pesan proses enkripsi dan dekripsi. Menggunakan algoritma kriptografi simetris untuk mendapatkan kunci rahasia. Fungsi chaos circle map akanmenggunakan nilai awal (generator kunci) dalam membentuk sebuah kunci yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsinya
B. Proses Enkripsi Proses mengamankan pesan dilakuakn melalui proses enkripsi. Pesan diubah menjadi bentuk numerik yang disesuaikan dengan tabel korespondensi, kemudian dilakukan proses enkripsi menjadi ciphertext
Hasil Pembahasan
Pesan rahasia dapat diamankan melalui proses enkripsi dengan mengubah pesan asli menjadi kode-kode yang sulit diterjemahkan. Menggunakan fungsi chaos dengan protokol pertukaran kunci stickel dalam membangun kunci menghasilkan sebuah bilangan yang sangat acak sehingga mempersempit criptanalyst memahami pesan. Perjanjian kunci dilakukan menggunakan pertukaran kunci stickel kemudian digunakan fungsi chaos circle map dalam membentuk kunci rahasia. Hasil simulasi menunjukkan bahwa terjadinya perubahan nilai awal pada fungsi chaos circle map maka akan diperoleh plainteks yang berbeda. Semakin criptanalys menebak digit yang berbeda mendekati koma maka hasil plainteksnya akan semakin tidak beraturan. Untuk karakter dalam jumlah besar disarankan menggunakan program komputer untuk menyelesaikan proses enkripsi maupun dekripsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar