Nama : Muhammad Alfan
Kelas : TK19B
NPM : 19316083
Alamat Link Web :
Universitas : https://teknokrat.ac.id/
Fakultas : http://ftik.teknokrat.ac.id/
sebagian besar operasi yang ada di dalam suatu proses komputer adalah Operasi Aritmatik
Operasi aritmatika yaitu :
Penambahan
Pengurangan
Perkalian
pembagian
Data yang dioperasikan adalah data berupa data angka. Data angka digolongkan menjadi :
data bilangan bulat / integer
data bilangan bilangan / float
Proses representasi
Register Adalah Tempat Penyimpanan data sementara dalam CPU selama proses eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi data dalam register dikirim ke ALU untuk diproses, hasil eksekusinya nanti akan diletakan kembali ke Register
Unit kontrol akan menghasilkan Sinyal yang akan mengontrol operasi ALU , dan pemindahan data dari dan ke ALU
Flag diset oleh ALU sebagai hasil dari suatu Operasi ALU
Bilangan biner dipilih sebagai mekanisme representasi data di Komputer karena :
Komputer secara elektronika hanya mampu membaca dua kondisi sinyal , yaitu
1. Ada sinyal atau ada tegangan
2. Tidak ada sinyal dan tidak ada arus listrik yang mengalir
Dua kondisi tersebut digunakan untuk merepresentasikan bilangan di kode biner
– Tingkat tinggi sebagai representasi bilangan 1
– Tingkat rendah (tidak ada arus) sebagai representasi bilangan 0
Representasi Integer oleh Biner
Representasi Unsigned Integer
Representasi nilai tanda (tanda besarnya)
Representasi Komplemen dua (pelengkap dua)
a.Representasi Unsigned Integer
Untuk Keperluan penyimpanan dan pengolahan Komputer diperlukan bilangan biner yang terdiri atas angka 1 dan 0
Suatu kata 8 bit digunakan untuk menyatakan angka desimal 0 hingga 255
Contoh
0000 0000 = 0
000000001 = 1
1000 0001 = 128
1111 1111 = 255
Kelemahannya adalah
Hanya dapat menyatakan bilangan positif saja
Sistem ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan bilaingan integer negatif
b.Representasi Nilai Tanda
Berangkat dari kelemahan metode unsigned integer
Dikembangkan beberapa konvensi untuk menyatakan nilai integer negatif
Contoh :
0 001 0101 = +21
1 001 0101 = – 21
0 111 1111 = +127
1 111 1111 = – 128
Kelemahahnnya adalah :
Masalah Pada Operasi Aritmatika pengurangan dan pengurangan yang memerlukan pertimbangan tanda maupun nilai bilangan
Adanya representasi ganda pada bilangan 0
0 000 0000 = 0
1 000 0000 = 0
c.Representasi Komplemen dua (pelengkap dua)
Merupakan perbaikan dari metode nilai tanda yang memiliki kekurangan pada operasi penjumlahan dan pengurangan , serta representasi bilangan nol
Sistem bilangan dalam komplemen dua menggunakan bit paling berarti (paling kiri) sebagai bit tanda dan sisanya sebagai bit nilai seperti pada metode nilai tanda
› Tetapi ada perbedaan untuk representasi bilangan negatifnya.
Bilangan negatif dalam metode pelengkap dua dibentuk dari
– Komplemen satu dari bilangan biner semual (yang bertanda positif )
– Penambahan 1 pada LSB nya
– Diperolehlah bilangan negatifnya
Contoh :
+21 = 0001 0101
Bilangan negatifnya dibentuk dengan cara :
+21 = 0001 0101
Dibalik menjadi = 1110 1010
› Ditambahkan dengan 1 pada LSB ——————————– + 1
Menjadi = 1110
1011 = – 21
Operasi Aritmatika Integer
Operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan logika operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi aritmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar