Rabu, 25 Agustus 2021

Sejarah dan Perkembangan Random Access Memory (RAM)

 

Sejarah dan Perkembangan Random Access Memory (RAM)

A. RAM


RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting. Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini.

Dan untuk setiap peralatan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Misalkan saja sebuah komputer yang masih menggunakan operating system lama contohnya Windows 98, maka RAM yang dibutuhkan tidak akan sebesar komputer yang menggunakan Windows XP sebagai operating system-nya.

Selain operating system, aplikasi yang dijalankan pun sangat bergantung kepada RAM. Semakin berat aplikasi yang akan dijalankan, maka bobot RAM akan semakin besar. Karena pada RAM-lah untuk sementara aplikasi atau data yang tengah Anda akses tersimpan.

Sedangkan untuk membeli sebuah RAM, bukan bobot saja yang akan menjadi pertimbangan utama. Tapi juga ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya harus ikut dipikirkan. Seperti kecepatan, tipe, jenis soket, dan motherboard yang digunakan.

Karena saat ini, selain setiap aplikasi memiliki kebutuhan sistem yang berbeda-beda, kehadiran RAM pun sudah sangat beragam. Sedangkan harganya semakin hari semakin terjangkau. Teknologi yang ada pada RAM pun terus berkembang. Mulai ditemukannya DDR, sistem dual-channel,DDR2,dll.

Belum lagi kecepatannya yang juga semakin lama semakin cepat. Dari hanya 66 MHz sampai kini telah mencapai 600 MHz. Begitu pula dengan kapasitas. Sepuluh tahun yang lalu RAM 8 MB masih sangat mudah ditemukan, tetapi sekarang RAM ini sangat sulit ditemui. Para penjual perangkat komputer lebih banyak menawarkan RAM dengan memory minimal 128 MB per kepingnya. Betapa langkah yang sangat jauh telah dilalui RAM dalam perkembangannya.

B. PERKEMBANGAN

1. Pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) diperkenalkan. FPM merupakan bentuk RAM yang paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu. FPM juga turut dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) sahaja. FPM menggunakan modul memori SIMM (Single Inline Memory Module) 30 pin dan SIMM 72 pin.

2. Pada tahun 1995, perkembangan teknologi maklumat telah menghasilkan modul memori yang seterusnya yaitu EDO (Extended Data Out). EDO mirip dengan FPM, cuma ia diubah sedikit untuk membolehkan akses memori berturutan berlaku dengan labih pantas. Ini bermakna ‘pengawal memori’ boleh menjimatkan masa dengan mengurangkan beberapa langkah dalam proses pengalamatan (addressing). EDO juga membolehkan CPU mengakses memori 10% hingga 15% lebih pantas berbanding dengan FPM.

3. Pada tahun 1997, SDRAM diperkenalkan, dengan clock speed (kecepatan putaran) 66 MHz, SDRAM ini mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 533 MB/det. Lalu seiring dengan clock speed yang bertambah kencang, kecepatan pengantaran datapun menjadi semakin cepat.Untuk SDRAM dengan clock speed 133 MHz, data yang dihantarkan dapat mencapai 1,066 GB/det.

4. Pada tahun 1999, RDRAM diperkenalkan, RDRAM lebih banyak ditujukan untuk atau user lain yang memang sangat membutukan memory berkecepatan tinggi.Kualitas yang dimiliki oleh RDRAM mengakibatkan harganya sangat tinggi. Dan untuk mencarinya pun tidak semudah SDRAM atau DDR. RDRAM menggunakan modul yang disebut RIMM. Berbeda dengan modul yang dimiliki SRAM atau DDR yang menggunakan transfer data secara paralel pada data bus 64-bit. RDRAM menggunakan transfer data secara serial pada data bus 16-bit.RDRAM yang paling umum digunakan adalah RDRAM yang memiliki kecepatan 1,6 GB/det. 
RDRAM ini lebih dikenal dengan sebutan RIMM1600.Sedangkan RDRAM yang menggunakan data bus 16-bit saat ini sudah dapat mencapai kecepatan 2,4 GB/det (RIMM2400).Sedangkan untuk jenisnya, RDRAM ada dua macam yang pertama adalah yang bekerja pada data bus 16-bit dan yang kedua adalah RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit. Jika RDRAM yang bekerja pada data bus 16-bit memiliki jumlah pin sebanyak 184 pin dan diperuntukkan untuk sistem single-channel, maka RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit memiliki jumlah pin sebanyak 242 pin, dan diperuntukkan bagi sistem dual-channel. Serta satu lagi yang menjadi ciri khas dari RDRAM adalah adanya fasilitas yang dapat menjaga agar memory tidak panas.Sebenarnya dari performa mungkin tidak jauh berbeda, namun untuk beberapa sistem menggunakan RDRAM akan sangat mendukung terlebih lagi server. Oleh sebab itu, yang paling banyak menggunakan RDRAM adalah server.

5. Pada tahun 2000, DDR-SDRAM diperkenalkan. RAM ini merupakan inovasi daripada SDRAM di mana ia menjanjikan DDR yang kali pertama muncul, memang memiliki clock speed yang sama dengan SDRAM yaitu 100 MHz, tetapi meskipun sama kecepatan pengantaran datanya jauh lebih besar DDR. Hal ini disebabkan dalam satu putarannya DDR melakukan sekaligus dua pekerjaan (pengoperasionalan). Berbeda pada SDRAM yang hanya melakukan satu pengoperasionalan. Hasilnya: pada DDR dengan clock speed 100 MHz, data yang dihasilkan dapat mencapai 2,1 GB/det. Nilai inilah yang menjadi alasan mengapa DDR ini disebut DDR dengan tipe PC2100.

Sampai saat ini, nilai maksimal yang diakui oleh The JEDEC Solid State Technology Association, sebuah asosiasi yang bertanggung jawab tentang standar memory ini adalah nilai yang dimiliki oleh DDR400 PC3200, yaitu 3,2 GB/det. Padahal saat ini ada beberapa produsen RAM yang menawarkan RAM dengan kecepatan yang jauh lebih besar lagi. Seperti Corsair, Kingston, Mushkin, dan beberapa produsen lainnya sudah ada yang berani menawarkan DDR dengan tipe PC3700 dan PC4000 yang masing-masing sanggup menghantarkan data dengan kecepatan 3,7 GB/det dan 4 GB/det. Sayangnya, DDR ini masih sulit dicari di pasaran, khususnya di Indonesia.

DDR dengan kecepatan tinggi tersebut sangat cocok digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan para gamers dan untuk para pengguna yang sangat sering menggunakan sistem overclock. Karena DDR dengan kecepatan tinggi ini mampu menangani pengoperasian yang membutuhkan panas tinggi, seperti penerapan overclocking.

6. Pada tahun 2004 di perkenalkanlah DDR2 SDRAM, Energi: DDR2 membutuhkan energi setengah lebih kecil dari energi yang dibutuhkan DDR biasa beroperasi, sehingga dapat mengurangi panas pada komputer. Apalagi pada notebook yang secara otomatis juga akan lebih menghemat baterai.
High clock speed: DDR2 menggunakan clock speed awal sebesar 400 MHz. Nilai ini juga masih bisa di tingkatkan menjadi 800 MHz. Ketahanan: Dengan DDR2, Anda dapat memiliki satu keeping 2 GB dan dipasangkan pada single bank module.

Karena daya tahan DDR2 masih lebih baik dari DDR biasa.
* Ukuran: Dari segi ukuran, DDR2 juga masih lebih kecil dibandingkan DDR biasa.
* Teknologi koneksi: DDR2 menggunakan teknologi koneksi yang dinamakan Ball Grid Array (BGA), yang belum digunakan pada DDR biasa.

7. Pada tahun 2007 hingga sekarang muncul DDR3 SRAM. Memori jenis ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibanding DDR2. Hal ini disebabkan memori jenis ini memakai teknologi 90 nm sehingga hanya membutuhkan tegangan 1.5 volt saja. Memori ini memiliki kecepatan yang baik dibanding memori – memori generasi awal.

8. Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.

Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.

9. CORE 2 DUO Pada tahun 2006 di luncurkanlah Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.

Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).




Nama : Muhammad Alfan

NPM : 19316083

Alamat Link Web : 

Universitas : https://teknokrat.ac.id/

Fakultas : http://ftik.teknokrat.ac.id/

Selasa, 17 Agustus 2021

Sejarah Printer dan Perkembangannya dari Masa ke-masa

 Hampir semua orang tau dengan alat ini, namun tidak semua yang tau bagaimana perkembangan printer dari pertama diciptakan hingga seperti sekarang dengan banyak jenis dan macam-macam kegunaanya yang menyesuaikan kebutuhan user. Dan disini kita akan bahas apa itu printer, bagaimana printer pertama diciptakan dan bagaimana sejarah singkat perkembanganya.


PENGERTIAN PRINTER
Secara bahasa printer adalah perangkat keras (hardware) atau alat cetak yang terhubung pada media komputer yang berfungsi sebagai alat output untuk menampilkan data berupa cetakan. Namun seiring dengan perkembangan tekhnologi sekarang banyak printer yang tidak harus terhubung dengan komputer dalam penggunaanya. Karena sudah banyak jenis printer yang sudah bisa mencetak data melalui smartphone tanpa menggunakan kabel cukup menggunakan koneksi wi-fi. Ada juga sebagian printer yang sudah menyediakan port usb yang bisa langsung digunakan untuk mencetak data dari flashdisk.

SEJARAH SINGKAT PRINTER
Sejarah penemuan printer diawali dari Terobosan besar yang datang sekitar tahun 1440 oleh Johannes Gutenberg. Gutenberg adalah seorang pengusaha dari Mainz Jerman.



Gutenberg menciptakan sebuah metode pengecoran potongan-potongan huruf di atas campuran logam yang terbuat dari timah. Potongan-potongan ini dapat ditekankan ke atas halaman berteks untuk percetakan. Metode penemuan pencetakan oleh Gutenberg secara keseluruhan bergantung kepada beberapa elemennya di atas penggabungan beberapa teknologi dari Asia Timur seperti kertas, pencetakan dari balok kayu dan mungkin pencetakan yang dapat dipindahkan, ciptaan Bi Shen, ditambah dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat Eropa untuk pengurangan harga buku-buku yang terbuat dari kertas. Metode pengetikan ini bertahan selama sekitar 500 tahun.
 
Berikut ilustrasi mesin cetak pertama yang ditemukan oleh Johannes Gutenberg:

Seiring dengan waktu tekhnologi printer terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan pengguna pada masa nya. Pasca perang dunia II Pada awal tahun 1950-an, di Eropa terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat yang membuat kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Pada masa ini lah inovasi inovasi terbaru dalam dunia percetakan mulai dikembangkan. Dimulai dari IBM yang memperkenalkan printer dot matrix pertama. lalu di tahun 1984 printer ink jet untuk pertama kali dikenalkan dan diproduksi dalam skala besar pada tahun 1990 an.


Berikut akan kita bahas substansi sejarah perkembangan printer:
  •   Sejarah perkembangan mesin printer Dot Matrix

Pada tahun 1957, IBM mengeluarkan printer dengan nama Dot Matrix. Printer Dot Matrix merupakan sebuah printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Cara kerjanya mirip dengan mesin ketik, di mana ada pita yang dipukul-pukul. Namun pada printer dot matrix, pita ini dipukul-pukul oleh dot matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua dimensi dari kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.
printer ini adalah printer yang sangat mudah diketahui dan terkenal dengan suaranya yang cukup keras. Cetakan yang dihasilkan oleh printer ini adalah titik-titik yang berhubungan satu sama lain. Printer Dot Matrix hanya memiliki satu cartridge saja dengan warna hitam dan warna lainnya.


Printer Dot Matrix yang dibuat pada tahun 1957 bisa digunakan untuk mencetak double kertas menggunakan karbon. Mesin printer ini bisa digunakan untuk mencetak kertas tanpa terputus dan juga tinta yang digunakan adalah waterproof. Pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix.
pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya.  Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Walaupun saat ini tekhnologi printer semakin canggih namun printer jenis dot matrix ini masih eksis dipasaran dan masih terus diproduksi. Printer jenis ini masih banyak digunakan oleh instansi dan perkantoran seperti bank, kantor notaris dan semua bidang yang masih menggunakan cetakan kertas Continues Form, kwitansi dan sejenisnya


Sejarah perkembangan mesin printer inkjet

Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer dengan sistem ink jet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984. Dan pada tahun 1990 printer mulai diproduksi secara besar-besaran yang dimotori oleh pabrikan elektronik seperti Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran.  Hingga kini penggunaan printer dengan sistem ini termasuk yang paling banyak dikalangan masayarakat. Selain faktor penggunaan yang lebih mudah sistem tinta yang lebih ekonomis juga menjadi pilihan tersendiri bagi user. Printer jenis ink jet juga terus mengalami perkembangan. Ada yang sudah dilengkapi dengan sistem infus sehingga memudahkan user dalam mengontrol tinta dan melakukan pengisian. Dan sebagian dari jenis printer ini juga ada yang sudah dilengkapi dengan fitur scan dan copy.

Sejarah perkembangan mesin printer laserjet

Printer laserjet atau sering disebut dengan printer laser merupakan jenis printer yang menggunakan laser / photoreceptor pada proses pencetakannya. Printer jenis ini memiliki kemiripan dengan mesin fotocopy. Cara kerjanya dengan Menyinarkan laser pada sejenis drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak. Lalu drum itu berputar melalui toner ( sejenis tinta untuk laserjet tetapi berupa bubuk dan tidak cair ) dan bagian pada drum yang berlistrik mengambil toner. Lalu dengan kombinasi antara tekanan dan panas. tinta di drum itu dipindahkan ke atas kertas.
 


RELATED:




Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser.

Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Karena keunggulanya yang dapat melakukan proses print dengan cepat dan hasil yang tajam serta hemat biaya tinta printer ini banyak digunakan pada usaha fotocopy, percetakan dan perkantoran. Seiring dengan kemajuan printer jenis ini juga ada yang telah dilengkapi dengan fitur scan dan copy sama hal nya seperti jenis inkjet.

Masih ada banyak jenis printer yang terus dikembangkan seiring kebutuhan dan kemajuan tekhnologi hingga saat ini produk printer yang dipasarkan menyesuaikan kebutuhan user. Mulai dari dikembangkan sistem printer yang menggunakan infus, dilengkapi dengan fitur scan copy, menggunakan koneksi wifi sebagai media penghubung dengan pc atau smartphone hingga printer jenis portable yang bisa dibawa kemana-mana.



Nama : Muhammad Alfan

NPM : 19316083

Alamat Link Web : 

Universitas : https://teknokrat.ac.id/

Fakultas : http://ftik.teknokrat.ac.id/

Artikel Perancangan Teknik Kriptografi Block Cipher Berbasis Pola Permainan Tradisional Rangku Alu

  UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA NAMA: MUHAMMAD ALFAN NPM: 19316083 KELAS : TK 19 B WEB: Alamat Link Web: Universitas : https://teknokrat.a...